Thursday, September 22, 2011

Pulang Kampung ke Semendo 4 Tamat

Balik ke Palembang

selama kurang lebih satu minggu aku di dusun, melaksanakan semua hajat yang telah direncanakan, sudah waktunya untuk balik ke Palembang, ah...ada satu hal yang belum sempat aku ceritakan, sehari sebelum kami balik kePalembang, kami mendapat kabar duka dari keluarga adek iparku, ayahnya meninggal dunia pada saat menjelang subuh, mungkin terkena serangan jantung atau terkena angin duduk kalo menurut penduduk setempat, karena beliau pada hari sebelumnya tampak sehat wal afiat, aku pun sempat ngobrol ketika berkunjung kerumahnya. terlepas dari semua itu, semoga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan hati.
nah sekarang kita baliki lagi ke perjalanan kami balik ke Palembang, kira kira pukul 8 pagi kami mulai bertolak menuju Palembang, awalnya kami akan menempuh jalur biasa, tapi setelah sampai di Desa Pulau Panggung, kami merubah rencana, yang awalnya lewat Tanjung Enim jadi lewat Kota Lahat, pertimbangannya adalah kalo lewat Tanjung Enim lebih cepat tapi jalannya banyak liku-liku dan sempit, tapi kalo lewat Kota Lahat jalannya lebar dan sedikit belokan cuma lebih lambat satu jam dari pada lewat Tanjung Enim.
Kami menempuh jalan ke arah Kota Lahat, aku baru pertama kali lewat jalur ini, pemandangannya indah perbukitan baris berbaris tak nampak putusnya, perjalanan kali ini sangat sayang untuk dilewatkan sungguh panorama alam yang menakjubkan. menuju sungai lematang kami berencana istirahat sebentar sambil menikmati suasana di pinggir sungai lematang tapi rencana itu dibatalkan, karena kami lebih memilih untuk meneruskan perjalanan. setelah melewati sungai lematang kami melihat seorang laki-laki menjajakan duren didalam keranjang, durennya sangat menggoda, seolah dia melambai lambaikan tangannya dan menunjukkan tubuhnya yang bulat dan montok, bagaikan ditarik oleh magnet kamipun menghampiri penjual duren itu, terjadilah tawar menawar dengan penjual duren itu, walhasil kami membeli 8 buah duren yang menggoda itu dengan harga yang sangat murah menurut saya, kalo di Jakarta perbuah mungkin harganya Rp. 35.000 tapi disini cuma Rp. 90.000 untuk 8 buah duren. tak sabar langsung kami buka satu, dan isinya memang bagus, makan duren dipinggir jalan dengan pemandangan persawahan pinggir sungai lematang, sayang saking asiknya makan duren, saya lupa untuk meng abadikan moment tersebut.
setelah makan duren kami melanjutkan perjalanan menuju Kota Lahat, perjalanan sangat panjang dan melelahkan, ketika sampai diKota Lahat kami berjalan santai menikmati moment di Kota Lahat sembari mencari tempat Pengisian Bensin. setelah melewati Kota Lahat Kami menuju Kabupaten Muara Enim, dalam perjalanan ini kami melewati Bukit Serelo atau lebih dikenal dengan sebutan Bukit Telunjuk atau Bukit Jempol karena bentuknya yang menyerupai jari jempol dan jari telunjuk diatasnya, sekali lagi sayang aku tak sempat mengambil foto Bukit serelo ini karena terhalang kabut dan tidak jelas.
sesampainya di Kabupaten Muara Enim perut sudah terasa lapar, kami pun mampir ke warung nasi di terminal bus, selepas makan kami melanjutkan perjalanan, dan dimulailah perjalanan yang menjengkelkan. Propinsi Sumatera selatan memiliki sumber daya alam yang cukup banyak, saat ini sedang dikembangkan komoditas batubara, pertambangan batubara salah satunya di Kota Lahat dan dikirim dengan truk truk besar ke Palembang, banyaknya iring-iringan truk inilah yang kemudian menghambat perjalanan kami, karena jalannya pelan dan jalurnya berbelok belok, mestinya pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menyiapkan jalur sendiri atau pelebaran jalan terlebih dahulu supaya tidak terjadi kemacetan di jalan, sepanjang jalan berubah menjadi iring iringan mobil entah berapa kilometer panjangnya, sementara jarak dari Kabupaten Muara Enim ke Palembang Kurang Lebih 170 Km. walaupun begitu akhirnya sampailah kami di rumah sekitar pukul 5 sore, seandainya tidak terkena iring iringan truk, mungkin pukul 3 sudah sampai dirumah, tapi alhamdulillah semua itu sudah du lewati dan sekarang saya sudah di Jakarta lagi.

No comments: